MASJID KH M. BEDJO DARMOLEKSONO
Assalamualaikum wr.wb
Nah, kali ini
aku bakal nunjukin salah satu tempat ibadah yang filosofinya itu cukup
menyentuh nih, kalo kepo cuz ke point nya langsung
Masjid
bernuansa Tiongkok yang satu ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan
oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas
Muhammadiyah Malang. Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun
sebuah Rumah Sakit lengkap dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan
untuk memprioritaskan pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar, dan setelah beberapa kali berganti design ahirnya
diputuskan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok. Rektor UMM
Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama masjid itu dengan nama Masjid KH M.
Bedjo Darmoleksono, Nama seorang tokoh pelopor Muhammadiyah di Malang.
Masjid KH M. Bedjo
Darmoleksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang di di Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dipilihnya
arsitektur Tiongkok dengan tiga lapis atap masjid, menandakan bahwa UMM
bersifat terbuka, plural dan bisa belajar dari mana saja, termasuk ke negeri
China. Tiga lapis atap yang mirip masjid Muhammad Cheng Ho Pasuruan itu,
menandakan kekuatan Iman, Islam dan Ihsan.
Masjid
Kyai Bedjo memiliki struktur bangunan yang khas. Gaya arsitekturnya meniru gaya
Tionghoa, yang mengingatkan kita pada bentuk bangunan masjid Muhammad Cheng Ho
di Pasuruan. Filosofi yang hendak dibangun dari bentuk bangunan itu, diambil
dari anjuran Islam untuk mencari ilmu hingga ke negeri Cina. Dengan demikian,
siapapun yang melihat dan berkunjung di masjid itu diharapkan bisa terinspirasi
hadis nabi ‘tuntutan ilmu sampai ke Cina.
Nah,
udah tau kan filosofinya masjidd ini, kalo gitu aku pamit yaaa.. mohon maaf
apabila ada kesalahan kata karena kesempurnaan hanya milik Allah.
Wassalamualaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar